Ibadah Dalam Pengabdianku

Afiska Prima Dewi atau yang akrab dipanggil Afiska merupakan salah satu dosen yang mengajar di bidang ilmu gizi lebih tepatnya Program Studi S-1 Gizi di Universitas Aisyah Pringsewu. Beliau bertempat tinggal di Kota Sepang Indah Blok I No. 8-10, Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Alumni dari Universitas Diponegoro, dari sanalah beliau mendapatkan gelar Sarjana Gizi dengan menempuh pendidikan S-1 Gizi yang lulus pada tahun 2013. Beliau kemudian melanjutkan pendidikannya dua tahun kemudian di Universitas Mitra Indonesia dengan mengambil S-2 Kesehatan Masyrakat, di sana beliau berhasil menjadi lulusan terbaik ketiga pada tahun 2018 yang mengantarkannya pada gelar Magister Kesehatan Masyarakat.

Beliau pernah mengalami depresi yang membuatnya bertanya-tanya mengapa Allah memberinya ujian yang berat itu dan mengapa orang lain tidak? tetapi beliau menyadari bahwa ujian berat yang sempat membuatnya depresi itu merupakan rencana-Nya agar dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri. Beliau lalu menanamkan hal itu dibenaknya, hingga berhasil melewati ujian berat itu.

Ilmu gizi memberikan fakta bahwa zat gizi yang terkandung dalam suatu makanan dapat mempengaruhi keadaan psikologis seseorang. Pada akhirnya, ilmu gizi membawanya menjadi dosen Program Studi Gizi di Universitas Aisyah Pringsewu. Beliau memilih Universitas Aisyah Pringsewu tentu dengan banyak alasan, seperti pengadaan taklim dan kegiatan islamiah lainnya. Niat awalnya menjadi dosen adalah semata-mata beribadah kepada Allah dan sebagai amal jariahnya di dunia.

Beliau sangat suka menulis dan sering mengikuti lomba untuk mengembangkan bakatnya. Beliau adalah seorang pekerja keras yang selalu totalitas dalam bekerja. Beliau memiliki cita-cita yang belum tercapai yaitu melakukan studi lanjut dan menikah.

“Selalu mengingat Allah dalam menghadapi ujian atau kesulitan apapun karena Allah tak mungkin memberikan ujian di luar batas kemampuan umatnya, pandanglah suatu masalah atau informasi dari dua sisi dan perspektif lain jangan menelannya mentah-mentah. Selain itu, usahakan memulai hari dengan bangun lebih awal, jika bisa barengi dengan shalat malam agar badan menjadi lebih segar dan dapat memulai hari dengan tenang”. (Afiska Prima Dewi)

Dapatkan artikel asli di majalah Wiyata Eunioa edisi Mei, download pada link berikut

https://drive.google.com/file/d/17UP5m-WwQvtBDeKmQwn-D3z-tC3yzDMM/view?usp=drivesdk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *